Minggu, 24 Januari 2010

LANGKAH-LANGKAH HAN ANALISIS UJI t PADA SPSS

Tabel t dalam statistik sering sekali dibutuhkan, namun untuk mencarinya terkadang juga malas untuk membuka buka buku-buku statistic. Sebagian besar buku-buku statistic melampirkan table-tabel statistic untuk membantu dalam menyelesaikan masalah statistick. SPSS sendiri sebagai software yang memang dikhususnya untuk menangani data statistika sudah menyediakan formula khusus untuk membuat table tersebut. Sebagai latihan mari kita coba untuk membuat table t nya.

Hal yang perlu ditetapkan dalam membuat table t adalah

1. Berapa derajat kebebasannya ? dan

2. Tingkat signifikansinya berapa % ?

SPSS bisa membantu sekalian membuatkan table tersebut, oke untuk lebih jelasnya mari dicoba langsung.

Pertama : Buka dahulu SPSSnya

Kemudian tentukan variable df nya, langkahnya

Buka variable view, kemudian pada name beri

Name = df

Type = numeric

Width = 8

Decimals = 0

Measure = Scale

Kemudian buka Tab Data View

Dan isikan datanya sebagai berikut :

spss1

Setelah data diisikan langkah selanjutnya adalah buka menu Transform, lalu Compute sehingga keluar tampilan sebagai berikut :

spss2

Sesuai tampilan di atas, pada Target Variable diisi t_5 dan pada Numeric Expression diisi IDF.T(0.95,df)

Kemudian klik OK, sehingga table t nya tampak seperti berikut :

spss3

Dari langkah-langkah di atas menunjukkan bahwa Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5%, yang berarti tingkat kepercayaannya adalah 95% dan derajat kebebasannya dibuat dari 0 – 40 cuman dilayar yang saya capture di atas kelihatan hanya sampai 32. Hasil dari table di atas juga hanya berlaku untuk uji satu sisi. Bagimana jika uji yang dilakukan ujia 2 sisi (two tail test).

Oke untuk kepentingan tersebut table di atas masih perlu ditambah lagi.

Masuk ke menu SPSS, pada menu Transform kemudian Compute dan tambahkan seperti tampilan di bawah ini :

spss4

Jadi pada Target variable diisi t_2.5 dan pada Numeric Expression diisi IDF.T(0.975,df) maksudnya Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 2,5% (100-2,5) sehingga hasilnya sbb:

spss5

Nah selesai sudah untuk membuat table t, untuk tingkat signifikansi yang lain bisa menyesuaikan. Tinggal cara membacanya.

Misal pada df = 14 dan a = 5% maka untuk uji satu sisi nilai t tabelnya adalah 1,76

Misal pada df = 14 dan a = 5% maka untuk uji dua sisi nilai t tabelnya adalah 2,06 diambil dari kolom t_2.5 dengan df = 14, kenapa menggunakan nilai a = 2,5 padahal yang dibutuhkan adalah 5% ? dikarenakan ujianya dua pihak sehingga 5% dibagi 2. 2,5% untuk kiri dan 2,5% untuk kanan. Demikian cara pembacaannya. Sedangkan untuk kebutuhan yang lain maka tinggal disesuaikan kebutuhannya sesuai dengan df maupun tingkat signifikansinya.

1 comment December 10, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar